Jangan
katakan pada Allahmu betapa besar masalahmu.
Tapi
katakan pada masalahmu, betapa besar Allahmu.
Kasih
Allah benar-benar ‘Jempol’, penuh ‘Simpati’, lebih luas dari benua ‘Esia’,
lebih besar dari ukuran ‘XL’, dan secerah “Mentari’ pagi.
Dia
membebaskan kita dari segala dosa, karena kita adalah kartu ‘As’ dimataNya.
Who
is delivered Jesus to die?
Not
Judas for money, not Pilate for fear, not Jews for envy.
But
Father for love.
Sebagian
orang mengeluh, mengapa Tuhan meletakkan duri pada mawar?
Tapi
sebagian lagi mengagumi, karena Tuhan meletakkan mawar pada duri.
Seperti
itulah hidup, semua tergantung dari mana kita memandang.
Kupu-kupu
tidak tahu warna sayap mereka, tapi orang tahu betapa indahnya mereka. Seperti
kamu yang tidak tahu betapa indahnya dirimu, tapi Tuhan tahu betapa istimewanya
kamu di mataNya.
Tuliskan
rencanamu dengan sebuah pensil, tapi berikan penghapusnya pada Tuhan. Ijinkan
Ia menghapus bagian-bagian yang salah, dan menggantinya dengan rencanaNya yang
indah untuk hidupmu.
Hidup
manusia bagaikan sebuah buku. Sampul
muka adalah kelahiran, dan sampul belakang adalah kematian. Tiap lembar adalah
kejadian tiap hari yang kita alami dalam hidup. Ada buku yang tebal, ada juga
buku yang tipis. Ada yang menarik untuk dibaca, ada juga yang tidak. Sekali
menulis, tidak akan berhenti sampai selesai. Seburuk apapun halaman sebelumnya,
selalu ada halaman berikutnya yang putih bersih tanpa cacat. Seperti hidup,
selalu ada kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yang benar dalam hidup
setiap hari, memperbaiki kesalahan, dan melakukan alur cerita yang sudah
ditetapkan masing-masing. Nikmati setiap lembarnya, dan isilah dengan hal-hal
yang baik, dan jangan lupa bertanya pada Tuhan tentang apa yang harus ditulis
setiap hari.
Mereka
menyayangimu, tapi bukan kekasihmu.
Mereka
selalu memperhatikan dirimu, tapi bukan keluargamu.
Mereka
siap berbagi rasa sakit denganmu, tapi mereka tidak berhubungan darah denganmu,
Mereka
adalah ‘sahabat’.
‘Sahabat
sejati’ marah seperti ayah, peduli seperti ibu, jahil seperti kakak, dan
terkadang juga mengesalkan seperti adik.
Tapi,
‘sahabat sejati’ selalu menyayangimu lebih dari kekasihmu.
Teman
adalah hal yang paling berarti dalam hidup kita. Dan bila suatu saat nanti dia
melakukan kesalahan, berilah maaf sebesar maafmu kepada orang yang paling kamu
cintai. (Andrea Jati Sekar Sari)
Sejauh
apapun perpisahan, sesibuk apapun kita nanti, dan meski langkah kita berbeda,
waktu tidak akan dapat memisahkan gelar ‘Sahabat” di antara kita.
Sejauh
apapun jarak di antara kita, selama apapun kita tak berjumpa, tapi kita tetap
memandang langit yang sama. Karena itu kamu harus tau, kalau sebenarnya kita
tidak pernah jauh, dan aku tidak akan pernah melupakanmu.
Persahabatan
yang ikhlas takkan pernah habis dan kering di musim panas,
takkan
luluh di musim hujan, dan takkan beku di musim dingin. Ia akan terus mekar,
walaupun bukan di musim semi. (Johan Salim)
Jangan
jadikan dirimu seperti pelangi, yang hanya datang di saat hujan sudah reda. Tapi
biarkanlah dirimu menjadi seperti lilin, yang rela habis demi terang, rela
mengorbankan dirinya untuk orang yang ia sayangi.
Walau
langkah tak bertemu, tangan tak berjabat, dan mata tak berpandang, tapi di mana
pun kamu berada dan sampai kapanpun kamu tetaplah sahabatku.
Orang
kaya bukanlah orang yang memiliki harta berlimpah. Tapi orang yang kaya adalah
orang yang selalu bersyukur mulai dari hal-hal kecil yang ia miliki.
Suatu
hari nanti kamu akan lupa tentang aku, namaku, suaraku, siapa aku. Tapi aku
tidak akan pernah melupakanmu, karena kamulah sahabat terbaikmu.
Sahabat
itu jangan seperti Nobita yang mudah menangis dan putus asa,
jangan
seperti Giant yang penuh emosi,
jangan
seperti Sizuka yang lemah,
jangan
juga seperti Suneo yang sombong.
Tapi
jadilah sahabat seperti Doraemon yang selalu membawa keajaiban.
Jika
kamu adalah cokelat, maka kamulah yang termanis.
Jika
kamu adalah Tedy Bear, maka kamulah yang paling nyaman untuk dipeluk.
Jika
kamu adalah bintang, maka kamulah yang paling terang.
Dan
sejak kamu menjadi sahabatku, kamulah yang terbaik.
Teman
bukanlah matematika yang dapat dihitung dengan nilai, bukan ekonomi yang
menerapkan materi, bukan juga PPKN yang diatur oleh undang-undang.
Tapi
teman adalah sejarah, yang dapat dikenang sepanjang masa.
Aku
tidak bisa menjadi sahabatmu selamanya, karena aku tidak hidup selamanya. Tapi
aku akan menemani dan menjdai sahabatmu, selama aku hidup.
Sahabat
yang baik itu harus pintar matematika, supaya ia dapat:
Meng(x)kan
kegembiraan,
Meng(-)I
kesedihan,
Me(+)
semangat,
Ber(:)
suka dan duka
Rasa
sayang tidak selalu datang dari seorang kekasih, tapi juga dari seorang
sahabat.
Teman
terbaik seperti komputer.
Enter
ke dalam hidupmu, save ke dalam hatimu, dan format masalah-masalahmu. Tapi
jangan pernah delete dari memorimu.
Senyuman
adalah lengkungan lembut yang meluruskan banyak hal.
Kemarin
adalah ingatan, hari ini adalah kesempatan, dan besok adalah harapan.
Kemarin
adalah sejarah, hari ini adalah hadiah, dan besok adalah misteri.
Tahukah
kamu hubungan antara dua bola matamu?
Mereka
melihat bersama, berkedip bersama, bergerak bersama, menangis bersama, dan
tidur bersama. Walaupun mereka tidak pernah melihat satu sama lain. Persahabatan
seharusnya seperti itu. Walalupun tidak saling melihat dan bertemu, tapi kita
harus selalu bersama berbagi suka dan duka.
Aku
ingin menuliskan nama kita pada sebuah pohon dan aku akan meletakkan sebuah
lingkaran di sekitar nama kita. Tahukah kamu mengapa bukan gambar hati yang aku
letakkan? Karena hati bisa patah, tapi lingkaran tidak akan pernah berakhir.
Hidup
butuh masalah agar kita tahu rasanya kegagalan,
Butuh
pengorbanan supaya kita tahu cara bekerja keras,
Butuh
air mata supaya kita tahu rendah hati,
Butuh
tertawa supaya kita tahu mengucap syukur,
Buth
orang lain supaya kita tahu kita tak sendiri,
Dan
butuh Tuhan agar kita lebih kuat dalam menjalani hidup ini.
Setelah
matahari dan langit, maka benda yang berwarna cerah lainnya adalah harapan.
Tiap
orang bisa terbang, hanya butuh orang lain untuk melebarkan sayapnya.
Hidup
seperti piano. Ada tust yang berwarna putih sebagai pengalaman baik, ada juga
yang berwarna hitam yang merupakan pengalaman yang buruk. Tapi jika Tuhan yang
memainkannya, segala pengalaman yang ada dalam hidup kita akan terasa indah.
Karena Dialah sang pianistnya. Biarkan Tuhan menjadi pianist hidup kita, dan
nada-nada indah akan selalu terdengar dalam hidup kita.
Menyenangkan
memiliki seorang sahabat yang tahu segalanya tentangmu. Bukan karena kamu terus
mengingatkannya, tapi karena dia peduli padamu.
Teman
adalah orang yang selalu menyemangatimu ketika kamu jatuh, adalah kata ketika
kamu sedang sendiri, adalah senyum ketika kamu sedih.
Dari
air kita belajar ketenangan, dari baru kita belajar keteguhan, dari kupu-kupu
kita belajar kehidupan, dan dari Tuhan kita belajar cinta kasih.
Ketika
kakimu sudah tak kuat untuk berdiri, berlututlah.
Ketika
tangan sudah tak kuat untuk menggenggam, lipatlah.
Ketika
kepala sudah tak kuat untuk ditegakkan, menunduklah.
Ketika
hati sudah tak tahan menahan kesedihan, menangislah.
Namun
ketika hidup sudah tak mamu lagi kau hadapi, berdoalah. (Kak Pascal)
Pada
suatu hari, semua penduduk desa berdoa memohon datangnya hujan. Dan pada hari
semua orang berkumpul untuk berdoa, hanya 1 anak laki-laki yang membawa payung.
Itulah ‘iman’.
Teladan
dari seorang bayi berusia 1 tahun. Ketika ayahnya melemparkannya ke udara, dia
tidak menangis melainkan tertawa. Karena, ia tahu bahwa ayahnya akan
menangkapnya. Itulah ‘kepercayaan’.
Setiap
malam ketika kita tidur¸kadang kita tidak yakin bahwa kita akan tetap hidup
esok hari. Tapi kita masih memiliki rencana untuk hari esok. Itulah ‘harapan’
Tuhan
tidak pernah menjanjikan kalau langit selalu berwarna biru, bunga akan selalu
mekar, bula selalu tampak, dan matahari selalu bersinar.
Tapi
Tuhan selalu memberikan pelangi di setiap badai, senyuman di setiap air mata,
berkah di setiap cobaan, jawaban di setiap doa, dan jalan di setiap
keputusasaan.
Saat
menciptakanmu, Tuhan tidak pernah copy-paste. Dia setting hidupmu indah, dia
pilih minimize kelemahan dan maximize kelebihanmu. Semua yang baik Dia insert
ke dalam hidupmu¸delete semua kesalahanmu, dan save masa depanmu. Dia akan
selalu membawamu next tanpa back ke masa lalu, bahkan skip saat kecelakaan akan
menimpamu. Saat kau perlu, Dia menyediakan help untuk quit dari
masalah-masalahmu. Dia selalu tunggu hatimu open dan siap untuk Dia edit. Diat
takkan pernah mau exit dari hidupmu, karena kaulah file berharga sebagai print
kasihNya.
3
Hal yang tidak akan pernah kembali: waktu, perkataan, dan kesempatan
3
Hal yang menghancurkan: kemarahan, kesombongan, dan dendam. 3 Hal yang tidak
boleh hilang: kasih, sukacita, dan damai sejahtera.
3
Hal yang membuat kita berharga: komitmen, kerendahan hati, dan kerja keras.
3
Pribadi yang tidak pernah berubah: Bapa, Putera, dan Roh Kudus.
3
Hal yang membuat kita bertahan: iman, harapan, dan kasih.
Aku
minta pada Tuhan setangkai bunga segar, Ia beri kaktus berduri. Aku minta
kupu-kupu, Ia beri ulat berbulu. Aku sedih dan kecewa. Tapi kemudian, kaktus
itu berbunga indah sekali, dan ulat berbulu pun berubah menjadi kupu-kupu yang
cantik.
Itulah
jalan Tuhan, indah pada waktunya. Tuhan tidak memberi apa yang kita inginkan,
tapi Ia memberikan apa yang kita perlukan. Kadang kita sedih dan kecewa, tapi
jauh di atas segalanya Ia sedang merajut yang terbaik dalam hidup kita.
Hidup
ini berat. Tapi jika ditambahkan ‘K di tengahnya maka akan menjadi berkat. ‘K’
adalah Kristus. Seberat apapun hidup kita, tapi bila selalu ada Kristus di
tengahnya maka akan menjadi berkat. (Kak Pascal)
Belajarlah
pada titik-titik embun di rerumputan. Meski hanya setetes, namun ia selalu
memberi kesegaran di setiap pagi. Cobalah menjadi ombak di tepi pantai. Meski
akan segera mengering, namun ia selalu kembali untuk membasahi pasir yang tak
terhitung jumlahnya. Jadilah bintang. Meski sinarnya tak mampu menerangi bumi,
tapi ia membawa keindahan dalam kegelapan. (Frater Anton)
Hidup
tanpa Tuhan seperti menari tanpa music. Kamu masih dapat menari, tapi tidak
memiliki alur dan lekuk.
Hidup
memberi seribu alasan untuk menangis, tapi Tuhan memberi seribu alasan untuk
tersenyum.
Di
saat penulis menggoreskan tinta di atas kertas, maka kertas itu pun akan merasa
kesakitan. Tapi setelah selesai, maka akan ada sebuah cerita indah di atasnya.
Jadikanlah Tuhan sebagai penulis hidup kita, agar hidup kita selalu indah
menurut kehendakNya.
Jadilah
seperti akar, yang gigih menembus tanah yang keras demi pohon. Ketika pohon
tumbuh¸berdaun lebat, berbunga indah,
menampilkan keelokannya pada dunia, dan mendapat pujian, akar tak pernah
iri. Ia akan tetap bersembunyi di dalam tanah. Itulah makna sebuah ketulusan.
Sahabat
seperti potongan puzzle. Saat ada bagian yang hilang, maka tidak ada yang bisa
menggantikan posisinya untuk melengkapi bagian yang hilang. Walaupun mereka
hilang entah ke mana, tetapi selalu ada tempat untuk mereka kembali.
Aku
pernah terluka dan melukai, tapi dari sana aku bisa belajar tentang menghargai, menerima, dan berkorban. Aku
pernah dibohongi dan membohongi, tapi dari sana aku belajar tetang kejujuran.
Andaikan
aku tidak pernah melakukan satu kesalahan dalam hidup ini, mungkin aku tidak
akan pernah belajar tentang arti dari meminta dan memberikan maaf. Namun ada
satu hal yang masih tetap dapat aku lakukan, yaitu terus belajar dari masa lalu
untuk hari esok yang lebih baik.
Sahabat
adalah lilin saat mata kehilangan sinar, suara saat mulut tak dapat berbicara,
tongkat di saat kaki rapuh untuk berpijak, pengisi ruanng hampa di saat hati
sedang sepi.
Pernahkah
kamu mendengar Tuhan bernyanyi?
Iramanya
adalah detak jantungmu, melodinya adalah iman dan cinta kasihmu, dan liriknya
adalah pengharapan dalam hidupmu.
Tuhan
adalah pelukis hidupmu. Ia belum selesai melukis. Sampai sekarang ia masih
bekerja, mencampur warna-warna istimewa, untuk membuatmu menjadi lebih indah.
Bila
kamu erasa sendirian dan Tuhan terasa 1000 langkah jauhnya di sana, mendekatlah
satu langkah padaNya, dan Dia akan mendekat 999 langkah kepadamu.
Terkadang
mengambil kesempatan kecil akan lebih cepat membawa kita kepada keberhasilan
daripada menunggu kesempatan besar untuk datang.
Masalah
ibarat sebuah mesin cuci, memutar dan membanting kita ke segala arah. Tapi pada
akhirnya, kita akan keluar menjadi lebih bersih dan lebih baik dari sebelumnya.
Jalan
yang mulus takkan menghasilknan pengemudi yang hebat. Laut yang tenang takkan
menghasilkan pelaut yang tangguh. Langit yang cerah takkan menghasilkan pilot
yang handal. Begitu pula hidup yang tidak ada masalah takkan menghasilkan orang
yang kuat.
Kadang
Tuhan sembunyikan matahari, malah hujan dan petir yang keluar. Mengapa?
Ternyata
Ia ingin terbitkan pelangi.
Kadang
doa kita tidak dikabulkan walaupun itu baik menurut kita. Mengapa?
Karena
Tuhan telah sediakan bagi kita jauh lebih baik dari yang kita doakan.
Kita
tidak bisa hentikan hujan atau menutup teriknya matahari, tapi kita bisa
gunakan payung.
Kita
tidak bisa mengubah arah angin, tapi kita bisa menyetir perahu.
Kita
tidak bisa menutup mulut semua orang, tapi kita bisa belajar untuk tuli.
Tidak
perlu susah-susah untuk merubah keadaan orang lain. Yang perlu adalah mengubah
hati kita.
Kegagalan
sejati adalah saat kita tidak mau mencoba. Sebab sudah dipastikan kita sudah
gagal sebelum kegagalan sebenarnya tiba.
Teman
akan selalu ada di saat kamu berduka. Tapi dia merasa tidak perlu hadir di saat
kamu suka. Karena teman yang baik tidak akan tega melihat temannya berduka, dan
tidak mau mengganggu kamu menikmati kebahagiaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar