Rabu, 23 Mei 2012

Kata Bijak Part 1


Jangan katakan pada Allahmu betapa besar masalahmu.
Tapi katakan pada masalahmu, betapa besar Allahmu.

Kasih Allah benar-benar ‘Jempol’, penuh ‘Simpati’, lebih luas dari benua ‘Esia’, lebih besar dari ukuran ‘XL’, dan secerah “Mentari’ pagi.
Dia membebaskan kita dari segala dosa, karena kita adalah kartu ‘As’ dimataNya.

Who is delivered Jesus to die?
Not Judas for money, not Pilate for fear, not Jews for envy.
But Father for love.

Sebagian orang mengeluh, mengapa Tuhan meletakkan duri pada mawar?
Tapi sebagian lagi mengagumi, karena Tuhan meletakkan mawar pada duri.
Seperti itulah hidup, semua tergantung dari mana kita memandang.

Kupu-kupu tidak tahu warna sayap mereka, tapi orang tahu betapa indahnya mereka. Seperti kamu yang tidak tahu betapa indahnya dirimu, tapi Tuhan tahu betapa istimewanya kamu di mataNya.

Tuliskan rencanamu dengan sebuah pensil, tapi berikan penghapusnya pada Tuhan. Ijinkan Ia menghapus bagian-bagian yang salah, dan menggantinya dengan rencanaNya yang indah untuk hidupmu.

Hidup manusia  bagaikan sebuah buku. Sampul muka adalah kelahiran, dan sampul belakang adalah kematian. Tiap lembar adalah kejadian tiap hari yang kita alami dalam hidup. Ada buku yang tebal, ada juga buku yang tipis. Ada yang menarik untuk dibaca, ada juga yang tidak. Sekali menulis, tidak akan berhenti sampai selesai. Seburuk apapun halaman sebelumnya, selalu ada halaman berikutnya yang putih bersih tanpa cacat. Seperti hidup, selalu ada kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yang benar dalam hidup setiap hari, memperbaiki kesalahan, dan melakukan alur cerita yang sudah ditetapkan masing-masing. Nikmati setiap lembarnya, dan isilah dengan hal-hal yang baik, dan jangan lupa bertanya pada Tuhan tentang apa yang harus ditulis setiap hari.
Mereka menyayangimu, tapi bukan kekasihmu.
Mereka selalu memperhatikan dirimu, tapi bukan keluargamu.
Mereka siap berbagi rasa sakit denganmu, tapi mereka tidak berhubungan darah denganmu,
Mereka adalah ‘sahabat’.

‘Sahabat sejati’ marah seperti ayah, peduli seperti ibu, jahil seperti kakak, dan terkadang juga mengesalkan seperti adik.
Tapi, ‘sahabat sejati’ selalu menyayangimu lebih dari kekasihmu.

Teman adalah hal yang paling berarti dalam hidup kita. Dan bila suatu saat nanti dia melakukan kesalahan, berilah maaf sebesar maafmu kepada orang yang paling kamu cintai. (Andrea Jati Sekar Sari)

Sejauh apapun perpisahan, sesibuk apapun kita nanti, dan meski langkah kita berbeda, waktu tidak akan dapat memisahkan gelar ‘Sahabat” di antara kita.

Sejauh apapun jarak di antara kita, selama apapun kita tak berjumpa, tapi kita tetap memandang langit yang sama. Karena itu kamu harus tau, kalau sebenarnya kita tidak pernah jauh, dan aku tidak akan pernah melupakanmu.

Persahabatan yang ikhlas takkan pernah habis dan kering di musim panas,
takkan luluh di musim hujan, dan takkan beku di musim dingin. Ia akan terus mekar, walaupun bukan di musim semi. (Johan Salim)

Jangan jadikan dirimu seperti pelangi, yang hanya datang di saat hujan sudah reda. Tapi biarkanlah dirimu menjadi seperti lilin, yang rela habis demi terang, rela mengorbankan dirinya untuk orang yang ia sayangi.

Walau langkah tak bertemu, tangan tak berjabat, dan mata tak berpandang, tapi di mana pun kamu berada dan sampai kapanpun kamu tetaplah sahabatku.

Orang kaya bukanlah orang yang memiliki harta berlimpah. Tapi orang yang kaya adalah orang yang selalu bersyukur mulai dari hal-hal kecil yang ia miliki.

Suatu hari nanti kamu akan lupa tentang aku, namaku, suaraku, siapa aku. Tapi aku tidak akan pernah melupakanmu, karena kamulah sahabat terbaikmu.
Sahabat itu jangan seperti Nobita yang mudah menangis dan putus asa,
jangan seperti Giant yang penuh emosi,
jangan seperti Sizuka yang lemah,
jangan juga seperti Suneo yang sombong.
Tapi jadilah sahabat seperti Doraemon yang selalu membawa keajaiban.

Jika kamu adalah cokelat, maka kamulah yang termanis.
Jika kamu adalah Tedy Bear, maka kamulah yang paling nyaman untuk dipeluk.
Jika kamu adalah bintang, maka kamulah yang paling terang.
Dan sejak kamu menjadi sahabatku, kamulah yang terbaik.

Teman bukanlah matematika yang dapat dihitung dengan nilai, bukan ekonomi yang menerapkan materi, bukan juga PPKN yang diatur oleh undang-undang.
Tapi teman adalah sejarah, yang dapat dikenang sepanjang masa.

Aku tidak bisa menjadi sahabatmu selamanya, karena aku tidak hidup selamanya. Tapi aku akan menemani dan menjdai sahabatmu, selama aku hidup.

Sahabat yang baik itu harus pintar matematika, supaya ia dapat:
Meng(x)kan kegembiraan,
Meng(-)I kesedihan,
Me(+) semangat,
Ber(:) suka dan duka

Rasa sayang tidak selalu datang dari seorang kekasih, tapi juga dari seorang sahabat.

Teman terbaik seperti komputer.
Enter ke dalam hidupmu, save ke dalam hatimu, dan format masalah-masalahmu. Tapi jangan pernah delete dari memorimu.

Senyuman adalah lengkungan lembut yang meluruskan banyak hal.

Kemarin adalah ingatan, hari ini adalah kesempatan, dan besok adalah harapan.
Kemarin adalah sejarah, hari ini adalah hadiah, dan besok adalah misteri.

Tahukah kamu hubungan antara dua bola matamu?
Mereka melihat bersama, berkedip bersama, bergerak bersama, menangis bersama, dan tidur bersama. Walaupun mereka tidak pernah melihat satu sama lain. Persahabatan seharusnya seperti itu. Walalupun tidak saling melihat dan bertemu, tapi kita harus selalu bersama berbagi suka dan duka.

Aku ingin menuliskan nama kita pada sebuah pohon dan aku akan meletakkan sebuah lingkaran di sekitar nama kita. Tahukah kamu mengapa bukan gambar hati yang aku letakkan? Karena hati bisa patah, tapi lingkaran tidak akan pernah berakhir.

Hidup butuh masalah agar kita tahu rasanya kegagalan,
Butuh pengorbanan supaya kita tahu cara bekerja keras,
Butuh air mata supaya kita tahu rendah hati,
Butuh tertawa supaya kita tahu mengucap syukur,
Buth orang lain supaya kita tahu kita tak sendiri,
Dan butuh Tuhan agar kita lebih kuat dalam menjalani hidup ini.

Setelah matahari dan langit, maka benda yang berwarna cerah lainnya adalah harapan.

Tiap orang bisa terbang, hanya butuh orang lain untuk melebarkan sayapnya.

Hidup seperti piano. Ada tust yang berwarna putih sebagai pengalaman baik, ada juga yang berwarna hitam yang merupakan pengalaman yang buruk. Tapi jika Tuhan yang memainkannya, segala pengalaman yang ada dalam hidup kita akan terasa indah. Karena Dialah sang pianistnya. Biarkan Tuhan menjadi pianist hidup kita, dan nada-nada indah akan selalu terdengar dalam hidup kita.

Menyenangkan memiliki seorang sahabat yang tahu segalanya tentangmu. Bukan karena kamu terus mengingatkannya, tapi karena dia peduli padamu.

Teman adalah orang yang selalu menyemangatimu ketika kamu jatuh, adalah kata ketika kamu sedang sendiri, adalah senyum ketika kamu sedih.

Dari air kita belajar ketenangan, dari baru kita belajar keteguhan, dari kupu-kupu kita belajar kehidupan, dan dari Tuhan kita belajar cinta kasih.

Ketika kakimu sudah tak kuat untuk berdiri, berlututlah.
Ketika tangan sudah tak kuat untuk menggenggam, lipatlah.
Ketika kepala sudah tak kuat untuk ditegakkan, menunduklah.
Ketika hati sudah tak tahan menahan kesedihan, menangislah.
Namun ketika hidup sudah tak mamu lagi kau hadapi, berdoalah. (Kak Pascal)

Pada suatu hari, semua penduduk desa berdoa memohon datangnya hujan. Dan pada hari semua orang berkumpul untuk berdoa, hanya 1 anak laki-laki yang membawa payung. Itulah ‘iman’.
Teladan dari seorang bayi berusia 1 tahun. Ketika ayahnya melemparkannya ke udara, dia tidak menangis melainkan tertawa. Karena, ia tahu bahwa ayahnya akan menangkapnya. Itulah ‘kepercayaan’.
Setiap malam ketika kita tidur¸kadang kita tidak yakin bahwa kita akan tetap hidup esok hari. Tapi kita masih memiliki rencana untuk hari esok. Itulah ‘harapan’

Tuhan tidak pernah menjanjikan kalau langit selalu berwarna biru, bunga akan selalu mekar, bula selalu tampak, dan matahari selalu bersinar.
Tapi Tuhan selalu memberikan pelangi di setiap badai, senyuman di setiap air mata, berkah di setiap cobaan, jawaban di setiap doa, dan jalan di setiap keputusasaan.

Saat menciptakanmu, Tuhan tidak pernah copy-paste. Dia setting hidupmu indah, dia pilih minimize kelemahan dan maximize kelebihanmu. Semua yang baik Dia insert ke dalam hidupmu¸delete semua kesalahanmu, dan save masa depanmu. Dia akan selalu membawamu next tanpa back ke masa lalu, bahkan skip saat kecelakaan akan menimpamu. Saat kau perlu, Dia menyediakan help untuk quit dari masalah-masalahmu. Dia selalu tunggu hatimu open dan siap untuk Dia edit. Diat takkan pernah mau exit dari hidupmu, karena kaulah file berharga sebagai print kasihNya.

3 Hal yang tidak akan pernah kembali: waktu, perkataan, dan kesempatan
3 Hal yang menghancurkan: kemarahan, kesombongan, dan dendam. 3 Hal yang tidak boleh hilang: kasih, sukacita, dan damai sejahtera.
3 Hal yang membuat kita berharga: komitmen, kerendahan hati, dan kerja keras.
3 Pribadi yang tidak pernah berubah: Bapa, Putera, dan Roh Kudus.
3 Hal yang membuat kita bertahan: iman, harapan, dan kasih.

Aku minta pada Tuhan setangkai bunga segar, Ia beri kaktus berduri. Aku minta kupu-kupu, Ia beri ulat berbulu. Aku sedih dan kecewa. Tapi kemudian, kaktus itu berbunga indah sekali, dan ulat berbulu pun berubah menjadi kupu-kupu yang cantik.
Itulah jalan Tuhan, indah pada waktunya. Tuhan tidak memberi apa yang kita inginkan, tapi Ia memberikan apa yang kita perlukan. Kadang kita sedih dan kecewa, tapi jauh di atas segalanya Ia sedang merajut yang terbaik dalam hidup kita.

Hidup ini berat. Tapi jika ditambahkan ‘K di tengahnya maka akan menjadi berkat. ‘K’ adalah Kristus. Seberat apapun hidup kita, tapi bila selalu ada Kristus di tengahnya maka akan menjadi berkat. (Kak Pascal)

Belajarlah pada titik-titik embun di rerumputan. Meski hanya setetes, namun ia selalu memberi kesegaran di setiap pagi. Cobalah menjadi ombak di tepi pantai. Meski akan segera mengering, namun ia selalu kembali untuk membasahi pasir yang tak terhitung jumlahnya. Jadilah bintang. Meski sinarnya tak mampu menerangi bumi, tapi ia membawa keindahan dalam kegelapan. (Frater Anton)

Hidup tanpa Tuhan seperti menari tanpa music. Kamu masih dapat menari, tapi tidak memiliki alur dan lekuk.

Hidup memberi seribu alasan untuk menangis, tapi Tuhan memberi seribu alasan untuk tersenyum.

Di saat penulis menggoreskan tinta di atas kertas, maka kertas itu pun akan merasa kesakitan. Tapi setelah selesai, maka akan ada sebuah cerita indah di atasnya. Jadikanlah Tuhan sebagai penulis hidup kita, agar hidup kita selalu indah menurut kehendakNya.
Jadilah seperti akar, yang gigih menembus tanah yang keras demi pohon. Ketika pohon tumbuh¸berdaun lebat, berbunga indah,  menampilkan keelokannya pada dunia, dan mendapat pujian, akar tak pernah iri. Ia akan tetap bersembunyi di dalam tanah. Itulah makna sebuah ketulusan.

Sahabat seperti potongan puzzle. Saat ada bagian yang hilang, maka tidak ada yang bisa menggantikan posisinya untuk melengkapi bagian yang hilang. Walaupun mereka hilang entah ke mana, tetapi selalu ada tempat untuk mereka kembali.

Aku pernah terluka dan melukai, tapi dari sana aku bisa belajar tentang  menghargai, menerima, dan berkorban. Aku pernah dibohongi dan membohongi, tapi dari sana aku belajar tetang kejujuran.
Andaikan aku tidak pernah melakukan satu kesalahan dalam hidup ini, mungkin aku tidak akan pernah belajar tentang arti dari meminta dan memberikan maaf. Namun ada satu hal yang masih tetap dapat aku lakukan, yaitu terus belajar dari masa lalu untuk hari esok yang lebih baik.

Sahabat adalah lilin saat mata kehilangan sinar, suara saat mulut tak dapat berbicara, tongkat di saat kaki rapuh untuk berpijak, pengisi ruanng hampa di saat hati sedang sepi.

Pernahkah kamu mendengar Tuhan bernyanyi?
Iramanya adalah detak jantungmu, melodinya adalah iman dan cinta kasihmu, dan liriknya adalah pengharapan dalam hidupmu.

Tuhan adalah pelukis hidupmu. Ia belum selesai melukis. Sampai sekarang ia masih bekerja, mencampur warna-warna istimewa, untuk membuatmu menjadi lebih indah.

Bila kamu erasa sendirian dan Tuhan terasa 1000 langkah jauhnya di sana, mendekatlah satu langkah padaNya, dan Dia akan mendekat 999 langkah kepadamu.

Terkadang mengambil kesempatan kecil akan lebih cepat membawa kita kepada keberhasilan daripada menunggu kesempatan besar untuk datang.

Masalah ibarat sebuah mesin cuci, memutar dan membanting kita ke segala arah. Tapi pada akhirnya, kita akan keluar menjadi lebih bersih dan lebih baik dari sebelumnya.

Jalan yang mulus takkan menghasilknan pengemudi yang hebat. Laut yang tenang takkan menghasilkan pelaut yang tangguh. Langit yang cerah takkan menghasilkan pilot yang handal. Begitu pula hidup yang tidak ada masalah takkan menghasilkan orang yang kuat.

Kadang Tuhan sembunyikan matahari, malah hujan dan petir yang keluar. Mengapa?
Ternyata Ia ingin terbitkan pelangi.
Kadang doa kita tidak dikabulkan walaupun itu baik menurut kita. Mengapa?
Karena Tuhan telah sediakan bagi kita jauh lebih baik dari yang kita doakan.

Kita tidak bisa hentikan hujan atau menutup teriknya matahari, tapi kita bisa gunakan payung.
Kita tidak bisa mengubah arah angin, tapi kita bisa menyetir perahu.
Kita tidak bisa menutup mulut semua orang, tapi kita bisa belajar untuk tuli.
Tidak perlu susah-susah untuk merubah keadaan orang lain. Yang perlu adalah mengubah hati kita.

Kegagalan sejati adalah saat kita tidak mau mencoba. Sebab sudah dipastikan kita sudah gagal sebelum kegagalan sebenarnya tiba.

Teman akan selalu ada di saat kamu berduka. Tapi dia merasa tidak perlu hadir di saat kamu suka. Karena teman yang baik tidak akan tega melihat temannya berduka, dan tidak mau mengganggu kamu menikmati kebahagiaan.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar