Cinta adalah tanaman, yang akan mekar
saat kau sirami, dan akan gugur jika tidak kau rawat.
Cinta adalah bunga kehidupan. Kau tak
pernah tau kapan ia akan mekar dalam hidupmu.
Pacaran dengan orang yang kita cintai
adalah hal yang biasa. Tetap mencintainya setelah menjadi kekasihnya adalah
luar biasa.
Tahukah kamu mengapa Tuhan menciptakan
ruang di antara jari-jari tanganmu?
Itu karena, suatu hari nanti akan ada
seseorang yang datang dalam hidupmu, dan ia akan mengisi ruang di antara jari-jari
tanganmu, dengan menggenggam erat tanganmu selamanya.
Suatu
saat nanti jika memang terjadi, dan esok hari aku tidak dapat bersamamu lagi,
maka ketahuilah hadiah terindah yang akan kubawa pergi adalah
‘Aku
pernah mengenalmu.’
Ada
seorang pria yang mencintai seorang wanita, tapi sayangnya wanita itu tidak
percaya. Suatu hari pria itu sakit keras dan hampir meninggal. Sambil menangis
wanita itu pun bertanya, “Mengapa kamu mau meninggalkan aku? Bukankah kamu
selalu berkata bahwa kamu mencintaiku? Tapi mengapa sekarang kamu malah mau
meninggalkan aku?” Pria itu tersenyum dan berkata, “Agar aku bisa menjadi
malaikat yang selalu dapat menjaga dan melindungimu, serta mencintaimu
selama-lamanya.”
Semalam
adalah impian, hari ini adalah kenyataan, dan besok adalah harapan.
Jika
kamu merindukan seseorang, janganlah kamu merindukannya untuk berada di sisimu.
Tapi
rindukanlah perkataannya yang menunjukkan bahwa ia juga merindukanmu.
Kesalahan
manusia yang paling fatal adalalh jatuh cinta kepada orang yang salah.
Tapi
lebih salah lagi jika ia tidak pernah jatuh cinta.
Waktu
dan cinta berjalan searah namun tidak selalu. Adakalanya waktu dan cinta
terpaut begitu jauh. Tak mudah bagi cinta untuk menyatukan dua hati bila waktu
belum tiba. Namun bila sang waktu telah tiba, dialah yang akan menyatukan dua
hati itu dalam indahnya cinta, dan akan menjadi ikatan yang sempurna.
Cinta
bukan melemahkan tapi menguatkan. Sungguh menyakitkan saat mencintai seseorang
yang tidak mencintainya. Tapi lebih menyakitkan lagi ketika mencintai seseorang
dan tidak memiliki keberanian untuk menyatakannya.
Kemungkinan
apa yang kamu sayangi atau cintai menyimpan keburukan di dalamnya, ada juga
kemungkinan apa yang kamu benci justru tersimpan kebaikan di dalamnya.
Perasaan
cinta dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Saat ingin
berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi saat kamu
mencoba menutup mata dari orang yang kamu cintai untuk melupakannya, cinta akan
berubah menjadi tetesan air mata dan terus tinggal di hatimu dalam jarak waktu
yang cukup lama.
Cinta
yang agung adalah ketika dia menitikkan air mata dan aku masih peduli padanya,
ketika dia tidak memperdulikan aku tapi aku masih menunggunya, dan ketika dia
pergi menemui orang lain tapi aku masih bisa tersenyum dan berkata “aku turut
bahagia”.
Cinta
itu mudah untuk memulai, tapi sulit untuk mengakhiri.
Pada
suatu hari dia bertanya padaku, “Mana yang lebih penting bagimu, aku atau
hidupmu?” Dan aku menjawab “Hidupku!”
Lalu
dia meninggalkan aku tanpa pernah tahu bahwa sebenarnya dialah hidupku.
Sesungguhnya
matahari cinta itu tidak pernah tenggelam. Kedekatan dan jauhnya duniamu lah
yang memberi kesan seolah ia terbit dan tenggelam.
Bila
ingin membahagiakan seorang pria, berusahalah untuk memahaminya. Dan bila ingin
membahagiakan seorang wanita, berusahalah untuk mencintainya.
Cinta
itu bahagia, tapi juga menyakitkan. Saat mencintai kita bahagia, saat cemburu
kita terluka. Cinta tidak harus memiliki, itu salah. Semua orang ingin
memiliki, bahkan terkadang merasa harus memiliki. Saat melihat orang yang kita
cintai kita ikut bahagia, itu bohong. Kita hanya berpura-pura bahagia di saat
hati terasa sakit, itu mengajarkan kita untuk menjadi orang yang munafik. Lebih
bahagia dicintai daripada mencintai, itu salah. Saat dicintai kita hanya merasa
bahagia, tapi saat mencintai kita dapat merasakan arti cinta yang sesungguhnya.
Kenangan
tanpa ada kerinduan itu bukanlah sebuah kenangan, itu hanyalah sebuah ingatan.
Aku
tidak akan melarangmu untuk mencintai, karena hatimu adalah milikmu sendiri.
Cinta
itu seperti kopi, paling enak diminum saat masih hangat. Tapi resikonya, kopi
itu akan cepat habis. Lebih baik diminum pelan-pelan. Tapi resikonya, jadi
cepat dingin. Semua tergantung bagaimana cara kita untuk menikmatinya.
Seseoranng
yang sungguh mencintaimu tidak akan pernah kehabisan alasan untuk
mempertahankanmu, dan ia juga takkan memiliki alasan untuk melepaskanmu.
Ketulusan
cinta bukan hanya sekedar ucapan, karena cinta datang dari hati tanpa berharap
untuk memilikinya.
Suatu
hari Cinta dan Sahabat bertemu. Kemudian Cinta bertanya kepada Sahabat, “Untuk
apa kamu ada jika aku sudah ada?” Kemudian Sahabat menjawab, ”Untuk meletakkan
senyum di saat Cinta meneteskan air mata.”
Cinta
sejati akan memahami alasanmu di saat kamu berkata ‘lupa’,
akan
menunggumu di saat kamu berkata ‘tunggu’,
akan
memaafkanmu sebelum kamu berkta ‘maaf’,
dan
takkan meninggalkanmu di saat kamu sendiri.
Mencintai
seseorang adalah kesempatan. Dicintai seseorang adalah penghargaan tapi banyak
kesempatan yang tidak dihargai oleh cinta.
Carilah
pria yang memanggilmu cantik, bukan hot atau sexy.
yang
meneleponmu kembali ketika kamu menutup teleponnya,
yang
mau tidur di bawah bintang dan mendengarkan detak jantungmu,
atau
mau tetap terjaga untuk melihatmu tidur.
Tunggulah
seorang laki-laki yang mencium dahimu,
yang
mau memamerkanmu pada dunia ketika kamu berkeringat,
yang
menggenggam tanganmu di depan teman-temannya,
yang
menganggapmu tetap cantik walau tanpa riasan.
Seseorang
yang selalu mengingatkanmu, betapa besar kepeduliannya kepadamu,
dan
betapa beruntungnya ia memilikimu.
Jika
yang kau genggam itu berduri dan menyengat, mengapa kamu masih saja bertahan
untuk menggenggamnya?
Apa
yang kamu pikirkan sehingga kamu membiarkan tanganmu terluka oleh duri yang
sesungguhnya bisa kamu buang itu?
Jika
kamu meyakini bahwa jodohmu ada di tangan Tuhan, mengapa tidak kamu bebaskan
tanganmu untuk mengambil belahan jiwamu dari tangan Tuhan?
Tuhan
memberi kita 2 kaki untuk berjalan, 2 tangan untuk memegang, 2 telinga untuk
mendengar, dan 2 mata untuk melihat. Tapi, mengapa Tuhan hanya memberikan
sekeping hati untuk kita?
Iitu
karena, Tuhan telah memberikan sekeping hati lagi pada seseorang yang nantinya
akan disatukan dengan hati kita.
Seseorang
hadir dalam hidupmu karena sebuah alasan. Mereka datang menawarkan kebahagiaan
dan juga kekecewaan. Ada yang hanya sesaat, ada pula yang setia setiap saat.
Mereka datang silih berganti, meninggalkan kasih walaupun terkadang perih.
Namun akan ada seseorang, yang datang dan menetap sepanjang masa dalam hidupmu.
Cinta
itu seperti awan di langit. Putih setulus warnanya. Akan mendung jika disakiti,
akan menangis jika dikhianati, akan pergi jika ditiup angin. Maka itu, jagalah
setiap cinta yang datang.
Cinta
yang tak terjawab tidak menunjukkan ketulusan hati. Ketulusan hati terbukti
saat cintamu tak terjawab tapi kamu tidak mengeluh, tidak berharap, dan tetap
mencintai.
Jangan
lepaskan ikan yang sudah terkena mata kailmu begitu saja, sebab ia akan merasa
sakit. Karena ketajaman kailmu akan membuat dia menderita selama dia hidup.
Begitu pula jika kamu sudah mendapatkan cinta dari seseorang dan memberikan banyak
harapan padanya. Setelah dia mulai menyayangi, mencintai, dan menerimamu apa
adanya, jaga selalu hatinya. Jangan sesekali kamu tinggalkan begitu saja,
karena dia akan terluka oleh kenangan saat bersamamu dan mungkin tidak akan
dapat melupakan segalanya selagi dia mengingatmu.
Menyukai
seseorang adalah kesempatan. Membenci seseorang itu pilihan. Mencintai
seseorang itu bukan pilihan melainkan keputusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar